Home / Artikel / Etika Guru Menurut Imam Zarkasyi

Etika Guru Menurut Imam Zarkasyi

 

Mengingat pentingnya tugas guru, maka guru harus memiliki sifat khusus yang memungkinkan pelaksanaan tugasnya dengan cara sebaik mungkin, sifat itu bertalian dengan fisik, intelektual dan moral, yaitu :

  1. Mempunyai akhlak yang mulia dan bebas dari perbuatan buruk
  2. Mempunyai niat dengan penuh keikhlasan dalam pekerjaannya dan bersungguh-sungguh dalam tugasnya.
  3. Sehat badan, kuat jasmani dan pikirannya.
  4. Suci dari cacat badan yang merendahkan (martabat guru)
  5. Mengetahui dasar pendidikan dan metode mengajar.
  6. Mengetahui ilmu jiwa (psikologi)
  7. Penuh bacaan dengan berbagai refrensi/literatur, sehingga menjadikannya orang yang menguasai materi.
  8. Cakap dalam memilih materi yang terpercaya kebenarannya, relevan dengan zaman dan kemampuan murid.
  9. Cakap dalam menyusun materi secara logis dan tertulis dalam buku persiapan mengajar.
  10. Mampu mentransformasi pengetahuan kepada pikiran murid dan sekaligus pemahamannya.
  11. Bersungguh-sungguh dalam pekerjaannya, senang dan giat dalam melaksanakan tugasnya.
  12. Berair muka yang jernih (tidak murung dan kerut) dengan penuh kasih sayang dan baik dalam perlakuannya.
  13. Mempunyai persiapan dan kesiapan dalam tugasnya dan cakap dalam membangkitkan murid dengan penuh kasih sayang.
  14. Mampu membangkitkan kreatifitas murid dengan berbagai ilmu dan seni.
  15. Mampu memberikan kerinduan murid dalam pelajaran.
  16. Mampu dalam menguasai kelas dan dapat menjalin jalinan rohani (psikolgis) antara mudarris dan murid.
  17. Bertindak bijaksana dan adil dalam melakukan hukuman/sanksi terhadap murid.
  18. Matanya harus selalu awas, penuh perhatian dan cukup keberanian.
  19. Bersifat sabar, penuh kasih sayang terhadap murid.
  20. Suaranya harus jelas dan terang, berwibawa dan membekas dalam jiwa.
  21. Mengerti tujuan masing-masing pelajaran dan mengetahui pokok-pokok penting dalam pelajaran.
  22. Mejaga kebersihan badan dan pakaiannya. 

Pesiapan guru dalam mengajar

Metodologi-psikologis dan motivasi kejiwaan kepada guru yang akan melaksanakan tugas mendidik dan mengajar yaitu :

  1. Niat mengajar.
  2. Mendidik dan mengajar adalah realisasi dari mujahadah yaitu mau bersusah payah memikirkan kebaikan, bukan enaknya.
  3. Belajar dihadapan murid tak akan kurang penting (berarti) dengan belajar dihadapan guru
  4. Seorang guru dalan professor pada mata pelajaran masing-masing. Untuk itu diperlukan persiapan mengajar tertulis, yang matang dan banyak (konfrehensif).
  5. Metode lebih penting dari materi, akan tetapi eksistensi guru itu lebih penting dari pada metode, dan jiwa guru (jauh) lebih penting dari wujud guru itu sendiri.
 
 

0 Comments

You can be the first one to leave a comment.

 
 

Leave a Comment

 

You must be logged in to post a comment.